Rabu, 21 Mei 2014
Kemasan Album paling nyentrik
Penjualan album menjadi salah satu pengharapan para musisi untuk memutarkan moda ekonomi mereka. Selain fee panggung, penghasilan dari penjualan album yang sangat laris bisa sangat menjanjikan.
Nah, hal tersebut yang membuat musisi berlomba-lomba untuk se-kreatif mungkin dalam mendesain sampul album mereka agar paling tidak menarik mata calon pembeli untuk meliriknya. Tak sampai hanya desain sampul, beberapa musisi juga dengan kreatif mengemas album mereka dengan cara yang nyentrik dan tak biasa.
Nah, lihat gambar diatas. itu adalh gambar salah satu gambar album paling nyentrik saat ini.
Tips untuk membuat kemasan yang bagus
Kemasan yang bagus adalah kemasan yang menarik minat
calon konsumen untuk membeli produknya, melindungi produknya supaya terhindar
dari kerusakan sebelum sampai ditangan konsumen dan mempromosikan merek
produsennya
Berikut adalah tips-tips
yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan produk yang bagus :
1. Menciptakan kemasan produk yang unik dan menarik
Ketika menciptakan suatu kemasan produk usahakan berbeda dari produk lain
yang sejenis. Agar produk Anda terkesan berbeda dari kemasan produk umumnya dan
memberikan kesan lebih menarik dan unik dibandingkan produk lain yang sejenis.
2. Menyesuaikan desain kemasan dengan isi produk
Sesuaikan desain kemasan luar dengan isi produk yang ada didalam kemasan.
Misalnya Anda membuat produk yang isinya kripik pisang, maka desain kemasan
juga harus menggambarkan tentang kripik pisang, seperti menambahkan gambar
keripik pisang dalam deain kemasan luar tersebut.
3. Menciptakan kemasan dalam berbagai ukuran
Manfaat dan tujuan membuat kemasan dalam berbagai ukuran dari yang kecil
sampai besar karena untuk memudahkan konsumen untuk membeli suatu produk sesuai
kebutuhan.
4. Memilih kemasan yang dapat didaur ulang
Dalam membuat kemasan usahakan memberikan kemasan yang dapat didaur ulang,
karena saat ini konsumen lebih menyukai kemasan yang dapat didaur ulang untuk
mengurangi adanya global warning.
Kreasi Kemasan Coklat dengan Kertas Koran
Desain kemasan yang menarik sangat mempengaruhi nilai
penjualan dari suatu produk yang Anda inginkan. Desain kemasan sangatlah
penting, bahkan dapat meningkatkan atau menurunkan penjualan Anda.
a. Desain kemasan sebagai nilai tambah produk yang Anda buat.
Desain kemasan yang menarik akan
memberi niai tambah pada produk Anda yang dapat meningkatkan daya jual dari
produk yang anda buat. Contohnya : pada saat saya sedang pergi keluar negeri
dan saya membeli oleh-oleh dengan bungkus yang menarik dan dengan harga yang
lumayan mahal, padahal baran tersebut juga banyak dan sama dengan yang dijual
di supermarket di sini yang harganya juga sangat terjangkau. Nah, maka dari itu
desain kemasan sangat mempengaruhi nilai jual produk Anda.
b. Desain kemasan sabagai brand image dari produk yang Anda buat
b. Desain kemasan sabagai brand image dari produk yang Anda buat
Desain kemasan berguna sebagai
penjaga konsistensi band image produk Anda. Maka dari itu tampilkan presepsi
yang ingin Anda tunjukkan melalui desain kemasan yang Anda buat dan jangan sampai desain yang Anda buat itu
bertentangan dengan brand image yang ingin Anda tampilkan.
c. Desain kemasan sabagai pembeda produk Anda dengan produk yang lain.
c. Desain kemasan sabagai pembeda produk Anda dengan produk yang lain.
Desain yang menarik juga dapat
dijadikan sebagai pembeda antara produk Anda dengan produk lain sejenis selain
untuk meningkatkan omset penjualan. Misalnya kita membuat desain kemasan yang
berbeda dengan desain yang produk lain sejenis umum.
Kreasi Kemasan Coklat dengan Kertas Koran
Menikmati manis dan gurihnya coklat, tak ayal memberikan kenikmatan tersendiri. Terlebih bila dikemas dalam kemasan yang indah, cantik lagi menarik hati. Bagaimana pun, semua pabrik yang membuat coklat berusaha agar produk yang dibuat menarik para pembeli dan berkreasi membuat kemasan coklat yang menarik. contoh : membuat kemasan dengan menggunakan bahan yang sudah ada, misal : koran. jadi, membuat keranjang mini tempat coklat dengan koran.
CERDAS DALAM MENDESAIN KEMASAN PRODUK
1. Unik dan kreatif
Jika kamu mau produk (atau kemasan) kamu dilirik banyak orang, buatlah kemasan sekreatif mungkin. Contohlah kemasan sereal sarapan yang sering kali mencantumkan permainan labirin, teka-teki dan lainnya untuk mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.
2. Hati-hati memilih font dan warna
Warna kemasan sebaiknya disesuaikan dengan jenis produknya. Atau, jika perusahaan telah memiliki warna korporat yang khas, boleh juga tuh diaplikasikan pada kemasan. Pastikan bahwa kamu menggunakan warna font yang tepat dan kontras.
3. Pastikan label mudah dibaca
Sebagian besar konsumen membaca dulu informasi seputar produk yang akan mereka beli, karena mereka ingin tahu apa yang mereka beli, dan apakah yang mereka beli itu benar. Maka, sudah jadi tugas kamu untuk memastikan para konsumen bisa membaca informasi yang tercantum pada kemasan dengan baik. Caranya? Ya, dengan memastikan ukuran dan bentuk font yang digunakan mudah dibaca dong.
4. Manfaatkan gambar
Masyarakat kita sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang dapat dicerna oleh panca indera. Dalam hal kemasan, rangsangan yang paling mudah dicerna adalah rangsangan visual. Karena itu, kamu sebaiknya menyertakan gambar/visual dalam design kemasan kamu, entah gambar kartun, foto produk, foto model atau apa pun. Pastikan saja gambarnya beresolusi tinggi, dan akan tampak bagus tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecil ukurannya.
5. Gunakan bahasa yang tepat
Pilih bahasa yang pas dengan produknya. Konsumen jaman sekarang itu sangat sulit diyakinkan hanya dengan gambar yang indah-indah saja. Mereka butuh informasi – yang berlimpah dan sesuai.
Kamu harus berhati-hati dengan penggunaan bahasa, termasuk untuk urusan ejaan dan tata bahasa. Tak jarang, konsumen menilai kualitas produk dari bahasa yang tercantum pada kemasannya.
Desain kemasan menentukan nilai suatu produk
Ternyata
kemasan tidak sesederhana yang dilihat. Desain kemasan selalu menggambarkan apa
maksud dari desain suatu kemasan sampai
maksud yang terkandung didalamnya agar tercapai sasaran. Cara menentukan desain
ada 3. Yang pertama, soal makna dari suatu kemasan yang dibuat. Suatu kemasan sebaiknya
bermakna personal, sosial, dan publik. Kemasan harus punya nilai personal yang
maksudnya produk tersebut hanya ingin diketahui oleh pelakunya, tidak ingin
orang lain tahu apa isi produk dalam kemasan tersebut. Sedangkan kemasan yang
bermakna sosial, biasanya untuk penghargaan atau penghormatan atas prestasi
atau hasil yang dicapai. Sementara kemasan yang bernilai publik, biasanya
produk yang digunakan untuk komersial, jadi pesan kemasannya harus dapat
dimengerti oleh semua orang yang membacanya. Kedua, kemasan dalam bentuk fisik.
Terdiri dari kemasan primer (melekat pada produknya), kemasan seknder (melindungi
produk), kemasan tersier (fungsi kemudahan san praktis pembawaanya), kemudian
kemasan transport dan sebanyainya. Ketiga, mendesain kemasan yang baik harus
mencakup 5 fungsi yaitu fungsi protektif, fungsi praktis, fungsi informasi,
fungsi komunikasi dan fungsi lingkungan.
Dalam suatu
desain kemasan harus mempunyai prinsip fungsional. Yang pertama, kemasan (packaging).
Kemasan ini harus menyampaikan tentang jenis produk, dan kegunaan dari produk
tersebut. Disini kejujuran jadi hal yang penting. Kedua, kemasan secara fisik. Fungsinya
sebagai pelindung produk dari benturan, gensekan, guncangan, hentakan dan
lain-lain. Disini kekuatan menjadi prinsip utama. Ketiga, kemasan yang nyaman
dipakai. Maksudnya kemasan yang memberikan rasa nyaman jika disentuh,
permukaannya tidak melukai, lentur saat digenggam, mudah dibersihkan, juga
mudah disimpan, dan stabil bila diletakkan. Kemasan yang dapat di daur ulang
sangat diutamakan. Keempat, kemasan yang mampu menampilkan kelebihan produk
tersebut.
bagaimana cara agar kemasan tradisional tetap berkembang?
Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia
mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan
secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah
yang ditemuinya.Pengemasan, disamping bertujuan untuk melindungi makanan
tradisional dari kerusakan, juga merupakan daya pikat-bagi orang agar tergiur
menikmatinya.
Sesuai berkembangnya jaman, sudah banyak inovasi kemasan
yang mulai meninggalkan bentuk dari
tradisional ke modern yang lebih menarik menarik dan efisien. Untuk tetap
mempertahankan kemasan tradisional yang sudah ada sejak dulu. Kita membuat
inovasi baru yaitu dengan cara memadukan budaya kemasan tradisional dengan
modern. Dengan cara menggunakan teknologi yang sudah ada, yaitu membuat kemasan
yang meniru kemasan tradisional. Misalnya salah satu kemasan tradisional yaitu
menggunakan bambu, jadi membuat kemasan yang mirip dengan bambu. Bisa disebut
juga dengan imitasi kemasan. Dengan adanya penggabungan kemasan tradisional dan
modern tentu konsep yang dihasilkan adalah kemasan yang menarik, mampu
melindungi produk yang dikemas serta tidak melupakan ciri khas dari produk
tersebut yang tetap berkesan tradisional.
Langganan:
Postingan (Atom)